Jumat, 26 Juni 2009

Porifera

Porifera berasal dari kata porus = lubang –lubang kecil dan fera = Mengandung .Jadi , Porifera

Berarti hewan yang memiliki pori.

A.Ciri-ciri umum Porifera

Porifera merupakan hewan metazoa paling sederhana.Tubuh terdiri atas banyak sel.Bentuk

Tubuhnya seperti tabung atau jambangan yang berpori dan di dalamnya terdapat rongga tubuh.

Rongga tubuh demikian disebut spongsol.

Filum Porifera biasa hidup di laut,mulai dari daerah perairan pantai yang dangkal hingga

Daerah berkedalaman 5,5 km.Tubuhnya melekat pada suatu dasar dan tidak dapat berpindah tempat (sesil).

1).Struktur tubuh.

Porifera dianggap sebagai kelompok hewan multiseluler primitive.Dikatakan demikian karena struktur tubuhnya memiliki dua lapisan sel (diploblastik),yaitu lapisan luar dan lapisan dalam

Lapisan luar (ectoderm) disusun oleh sel-sel epidermis, sedangkan lapisan dalam (endodermis/gastrodermis ) di susun oleh sel-sel koanosit yang berflagel .Diantara kedua lapisan tersebut terdapat bahan gelatin yang disebut mesoglea.Di dlam mesoglea terdapat bermacam-macam sel, antara lain sebagai berikut.

a.) Amoeboid,sel yang berfungsi mengerdakan zat-zat makanan.

b.) Skleroblas, sel yang berfungsi membentuk spikula.

c.) Porosit, sel yang berfungsi membuka dan menutup pori.

d.) Arkeisit, merupakn sel amoeboid embrional yang tumpul dan dapat membentuk sel-sel reproduktif.

e.) Spikula, merupakan sel pembentuk tubuh.

2).Pencernaan makanan

Makanan Porifra berupa plankton atau bahan organic yang masuk bersama aliran air melewati pori .Porifera tidak memiliki system saluran pencernaan makana .Sistem pencernaannya berlangsung secara intraseluler.makanan masuk kedalam sel leher ( koanosit ). Didalam sel tersebut berlangsung proses pencernaan makanan .SElanjutnya, zt makana diedarkan oleh sel-sel amoeboid ke seluruh tubuh.

3).Sistem saluran air

Porifera memiliki system saluran iar, mulai dari pori tubuh dan berakhir pada lubang keluar yang disebut oskulum. Saluran air trsebut berfungsi sebagai alat untuk melewatkan bahan makanan dari luar kedalam tubuh dan zat-zat sisa metabolisme keluar tubuh . Ada tiga system saluran air pada Porifera.

a). Tipe askon

Merupakan tipe paling sederhana dan bentuknya seperti jambangan bunga.Air yang masuk melalui pori atau ostium bergerk melewati saluran menuju rongga tubuh. ( spongosol ).

Selanjutnya, air keluar melalui oskulum.Tipe ini dijumpai pada leucosolenia.

b).Tipe sikon

Pada tipe ini ,ostiumnya dihubungkan dengan saluran air yang bercabang-cabang ke rongga-rongga sel koanosit.selanjutnya ,air bergerak menuju spongosol dan akhirnya kelur melelui oskulum.

Tipe ini di jumpai pada Scypha

c).Tipe leukon (ragon)

merupakan tipe saluran air yang paling kompleks .Air masuk melalui ostium menuju ke rongga-rongga bulat yang saling berhubungan.Air dari rongga mengalir menuju spongosol dan akhirnya melalui oskulum.Tipe ini di jumpai pada spongila.

4).Rangka Porifera

Tubuh porifera memiliki bahan pembentuk kerangka ( spikula ).Bahan rangka tersebut ada bermacam-macam.Berikut ini beberap kelomppk porifera berdasarkan bahan rangka tubuhnya.

a).Porifera lunak

Memiliki kerangka tubuh yang tersusun dari bahan sponging.Jika porifera mati,bagian tubuhnya dapat digunakan sebagai alat penggosok tubuh pada waktu mandi dan penggosok alat-alat rumah tangga.Bahan tersebut biasanya disebut sponsa.

b).Porifera kapur

Memiliki kerangka tubuh yang tersusun dari zat kapur (CaCo3).

c).Porifera silikat

Memiliki kerangka tubuh yang tersusun dari bahan kristal silikat H2Si3O7).

5).Reproduksi

Porifera dapat melakukan reproduksi secara vegetatif dan generatif.Reproduki secara vegetatif/aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup/budding.Kuncup akan memisahkan dari tubuh induknya dan tubuhnya menjadi individu baru.Selain itu,ada juga yang menempel pada induknya sehingga tampak seperti koloni porifera.

Reproduksi secara generatif/seksual berlangsung melalui pertemuan ovum dan spermatozoid.Kedua sel gamet tersebut berkembang dari del arkeosit.Pembuatan ovum oleh spermatozoid terjadi di derah mesoklea dan membentuk zigot.Zigot akan tumbuh membentuk larva yang bercillia yang dinamakan amfiblastula.Selanjutnya,larva tersebut akan keluar dari tubuhny melalui osculum tubuhnya,berenang melalui lingkungan yang sesuai dan tubuhnya menjadi porifera dewasa.

B.Klasifikasi filum porifera

Berdasarkan bahan pembentuk rangka tubuh/spikulanya,porifera dapat dibedakan menjadi 3 kelas,yaitu sbb.

1.)Kelas Calcarea

Anggota kela ini bias hidup di daerah pantai yang dangkal,bentuk tubuhnya sederhana.Semua anggotanya memiliki kerangka yang terbentuk dari bahan CaCo3 dengan koanosit yang besar.Contohnya,Leucosolenia,Celatharina,Grantia,sycon,scypha.

2.)Kelas Hexactinellida

Hidup di daerah laut yang dalam,system saluran air tipe askon.Kerangka tubuhnya tersusun dari kersik (H2S1O3) dan spikulanya berduri 6.Contohnya,Euplectella,pheronema,dan hyalonema.

3.)Kelas Demospongiae

Umumnya hidup di daerah laut,meskipun sebagian kecil ada yang hidup di air tawar.Kerangka tubuhnya tersusun dari zat kersik,spongin atau campuran keduanya.Sistem saluran airnya berupa tipe leukon.Contohnya,euspongia,spongilla,cliona,dan microciona.

C.Peranan porifera dalam kehidupan manusia

Dalam kehidupan manusia,porifera belum mmemiliki nilai ekonomi yang tinggi.Pada beberapa Negara yang maju,misalnya Amerika,porifera dimanfaatkan untuk memproduksi spons.Spons tersebut dimanfaatkan sebagai alat penggosok tubuh pada waktu mandi dan alat untuk membersihkan kaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar