Jumat, 26 Juni 2009

hukum fisika

A. HUKUM BOYLE

Hukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal dengan n1 = n2 dan T1 = T2 ;

sehingga diperoleh : P1.V1 = P2.V2

Contoh:

Berapa tekanan dari 0,5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur tersebut 0,5 mol

NH3 mempunyai volume 5 liter den tekanan 2 atmosfir ?

Jawab:

P1 V1 = P2 V2

2 . 5 = P2 . 10

P2 = 1 atmosfir

B. HUKUM GAY-LUSSAC

"Volume gas-gas yang bereaksi den volume gas-gas hasil reaksi bile diukur pada suhu dan

tekanan yang sama, akan berbanding sebagai bilangan bulat den sederhana".

Jadi untuk: P1 = P2 dan T1 = T2 berlaku : V1 / V2 = n1 / n2

Contoh:

Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen (N2) jika pada kondisi tersebut 1 liter gas hidrogen

(H2) massanya 0.1 g. Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14

Jawab:

V1/V2 = n1/n2

10/1 = (x/28) / (0.1/2)

x = 14 gram

Jadi massa gas nitrogen = 14 gram.

C. HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Hukum ini merupakan perluasan hukum terdahulu den diturukan dengan keadaan harga n1 =

n2 sehingga diperoleh persamaan: P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2

D. HUKUM AVOGADRO

"Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung jumlah mol

yang sama".

Dari pernyataan ini ditentukan bahwa pada keadaan STP (0o C 1 atm) 1 mol setiap gas

volumenya 22.4 liter volume ini disebut sebagai volume molar gas.

Contoh:

Berapa volume 8,5 gram amoniak (NH3) pada suhu 27o C dan tekanan 1 atm ?

(Ar: H = 1 ; N =14)

Jawab:

8,5 g amoniak = 0.5 mol

Volume amoniak (STP) = 0.5 x 22.4 = 11.2 liter

Berdasarkan persamaan Boyle-Gay Lussac:

P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2

1 x 11,2 / 273 = 1 x V2 / (273 + 27)

V2 = 12.31 liter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar