Jumat, 18 Desember 2009

minyak sari


Apakah Minyak Sari itu?

Minyak sari adalah cairan hasil penyulingan (biasanya dengan penguapan) dari daun, tangkai, bunga, kulit kayu, akar atau bagian lain dari tumbuh-tumbuhan. Di sini penggunaan kata “minyak” tidaklah berarti seperti minyak pada umumnya, kebanyakan minyak esensial sangat bening, tetapi ada juga yang berwarna sawo matang atau kuning. Minyak esensial mempunyak khasiat penyembuhan. Biasanya penyembuhan diperoleh dengan berbagai cara, antara lain dengan menghirupnya, atau menyerap melalui kulit.

Sering juga minyak sari digunakan dengan melarutkannya dalam minyak pendukung (minyak buah badam/almond, minyak aprikot, minyak biji anggur), kemudian dioleskan pada kulit agar mudah terserap. Dengan menghirup perlahan-lahan juga mempunyai khasiat penyembuhan, karena ketika molekul-molekul minyak sari ini memasuki paru-paru kemudian terserap dalam aliran darah.

Minyak sari biasanya sangat pekat, sehingga sangat tahan lama. Biasanya minyak ini dijual dalam botol-botol kecil seukuran 75 ml dan 15 ml.

Untuk mencegah penurunan mutunya, sebaiknya minyak sari disimpan dalam botol berwarna coklat gelap atau biru gelap, dengan tutup gabus, karena tutup karet akan bereaksi dengan minyaknya dan merusak isinya, dan sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap dan biasanya botol-botol minyak esensial ini disimpan dalam kotak kayu.

Pengamanan

Minyak esensial adalah cairan yang sangat pekat, sangat berbahaya kalau penggunaannya salah atau tidak digunakan dengan hati-hati.

Dengan mengikuti petunjuk dibawah ini, anda akan dapat menikmati kegunaan aromatherapy dengan aman;

  • Beberapa jenis minyak sari harus dihindari selama kehamilan atau oleh mereka yang menderita asma, ayan, atau masalah kesehatan lainnya.
  • Beberapa jenis minyak dapat mengakibatkan reaksi alergi pada orang-orang tertentu, bila untuk pertama kali menggunakan jenis minyak sari baru, mulailah dengan mengencerkannya terlebih dahulu untuk melihat reaksi tubuh Anda.
  • Jangan pernah membiarkan anak-anak menggunakan minyak sari tanpa sepengetahuan orang dewasa. Hampir semua minyak sari sangat harum dan menyenangkan, misalnya minyak sitrun yang baunya mengesankan seolah-olah minyak itu enak diminum. Jauhkan minyak sari Anda dari jangkauan anak kecil. Perlakukan minyak sari Anda seperti obat, yang dapat berakibat seperti racun bila salah menggunakannya.
  • Jangan menggunakan minyak sari pada kulit sebelum diencerkan. Memang ada beberaa pengecualian, yang karena keterbatasan ruang, tidak dibahas disini.
  • Jangan pernah menelan minyak sari ini, kecuali bila Anda sudah sangat ahli dan menguasai seluk beluk aromatherapy.

Bagaimana cara menggunakannya?

  • Menghirup – teteskan 3-4 tetes minyak sari ini pada tissue, dekatkan ke hidung Anda dan hiruplah.
  • Penguapan – teteskan 3-7 tetes minyak sari dalam satu mangkuk air mendidih, hiruplah dengan jarak 30 cm dari hidung Anda. Dengan cara ini demam dan flu dapat disembuhkan.
  • Penyegar ruangan – sama dengan menghirup uap air mendidih yang ditetesi minyak sari, tetapi jangan menghirupnya secara langsung, pergunakan 10 tetes minyak dan biarkan aromanya memenuhi ruangan.
  • Penyegar rumah – teteskan beberapa tetes minyak pada tempat sampah, cucian, saluran pembuangan air, atau pada tissue yang ditaruh di lemari.
  • Pembasmi serangga – banyak jenis minyak sari, seperti citronella, lavender atau pepermint merupakan pembasmi serangga yang alami. Semprotkan beberapa tetes minyak sari dekat pintu dan jendela untuk mengusir serangga, pastikan terlebih dahulu Anda membaca cara pemakaiannya dengan teliti karena beberapa jenis minyak bisa mengganggu binatang piaraan.
  • Urut – teteskan 10-20 tetes minyak sari pada 3cc minyak pelarut, dan gunakan untuk mengurut (mis. minyak almond), jauhkan dari mata dan organ sex. Minyak sari yang belum diencerkan hanya boleh digunakan oleh mereka yang sudah berpengalaman.
  • Mandi – tambahkan 5-7 tetes minyak sari pada 3 cc minyak pelarut, campurkan ini pada air untuk berendam.
  • Penggunaan lainnya - minyak sari bisa digunakan untuk membuat lotion, facial toner, shampoo, parfum, sabun dan produk-produk alami lainnya.

Tips bagi pemula

  • Jangan membeli minyak wangi dan mengira bahwa itu sama dengan minyak sari, karena minyak wangi tidak berkhasiat menyembuhkan.
  • Jangan membeli minyak sari dengan tutup dan pipet karet. Minyak sari sangat pekat dan akan menyebabkan karetnya memuai dan ini akan merusak minyak sari di dalamnya.
  • Untuk memulai Aromatherapy, bacalah sebanyak-banyaknya artikel mengenai aromatherapy, karena di sana banyak ditemukan cara-cara aman yang perlu kita perhatikan.
  • Selektiflah ketika Anda membeli minyak sari. Kwalitas minyak sari sangat beraneka ragam. Sebagai tambahan, banyak penjual minyak sari memalsukan isinya, misalnya mengatakan bahwa minyaknya murni dan belum dicampur walau pada kenyataannya tidak demikian.
  • Simpan minyak Anda dalam botol kaca berwarna gelap (coklat tua dan cobalt sangat cocok) dan taruh di tempat yang sejuk dan gelap.

Bagaimana cara membuatnya?

Banyak artikel mengenai Aromatherapy yang telah dipublikasikan, tetapi jarang dijumpai yang membahas tentang bagaimana cara membuat sendiri minyak-minyak sari ini. Berikut ini adalah beberapa cara sederhana membuat minyak sari kita sendiri. Minyak ini disarikan dari aroma tumbuh-tumbuhan.

  1. Pelayuan – ambil sebuah jambangan besar, isi sepertiganya dengan kelopak bunga atau daun pilihan Anda. Kemudian tuangkan minyak nabati bermutu tinggi (minyak biji anggur, minyak bunga matahari dan lain-lain) sampai penuh, tutup rapat-rapat, keluarkan sebanyak-banyaknya udara yang ada di dalamnya, simpan di tempat yang hangat, seperti di dekat tungku, bila kelopak bunganya sudah menjadi coklat, angkat dan gantilah dengan kelopak bunga baru yang sejenis. Lakukan ini tiga atau empat kali sampai Anda memperoleh keharuman yang anda kehendaki. Kemudian saringlah dengan saringan yang halus untuk membuang semua kotoran yang tersisa.
  2. Penyulingan – ini adalah cara yang paling sering digunakan untuk mengambil minyak sari tanaman. Prosesnya diawali dengan memasukkan bahan tanaman kedalam tabung alat penyuling kemudian diuapi pada tekanan tinggi. Uap air dan wangi minyak sari kemudian didinginkan, mencair dan ditampung dalam botol penyimpanan.
  3. Memeras – minyak citrus diperoleh dengan cara memeras kulit buah-buahan yang mengandung tetesan minyak sari.

Jenis-jenis minyak sari dan khasiatnya

Adas – obat sakit pencernaan, batu ginjal, kegemukan, cegukan, meningkatkan nafsu makan, mengurangi problim menopause, meningkatkan air susu ibu.

Cemara – infeksi dada, demam, bronchitis, katarak, sinusitis, memperlancar sirkulasi, menyembuhkan rematik, artritis dan nyeri otot.

Cendana – untuk mengobati batuk kering, bronkitis kronis, sakit tenggorokan, kulit kering, kulit berminyak, jerawat, gelisah, syaraf tertekan dan depresi.

Daun Salam – menyembuhkan bronchitis, demam, flu, sinusitis, menguatkan pencernaan dan menyembuhkan insomnia.

Ekaliptus – meredakan peradangan, demam, batuk, TBC, bronchitis, sinusitis, katarak, asma, sakit otot, migren.

Jeruk lemon – perawatan penyakit kulit, kulit kering ataupun berminyak, tekanan darah rendah, demam, sakit tenggorokan, penyakit saluran cerna, batu empedu, penyembuhan luka, sengatan serangga, asam urat, rematik, gout, bronchitis.

Jeruk orange – memperlancar sistem pencernaan, menghilangkan sembelit, diare, sariawan, menghilangkan kelelahan dan depresi.

Jintan – baik untuk infeksi saluran kencing, batuk, rematik, gout, melancarkan peredaran darah dan meningkatkan nafsu makan.

Kayu Cedar – melonggarkan pernafasan, melancarkan kencing, menyembuhkan artritis dan rematik, jerawat, ketombe, eksim.

Kayu Manis – menghangatkan, baik untuk kelelahan yang disebabkan oleh demam dan flu, juga sebagai penguat otot-otot jantung dan memperlancar sirkulasi darah, meringankan sakit perut, diare, sakit otot dan depresi.

Kenanga (Ylang-ylang) – menenangkan gangguan syaraf, shock, ketakutan, stress, gelisah, depresi, insomnia, meredakan tekanan darah tinggi, untuk perawatan wajah dan kulit.

Lada Hitam – menyembuhkan demam, melancarkan sirkulasi, menghilangkan keracunan, menguatkan otot, menghilangkan rasa sakit.

Lavender – menyeimbangkan dan menenangkan syaraf, kelelahan emosional, sakit kepala, migren, sakit kulit, jerawat, eksim, saluran kencing, luka bakar, membantu mempercepat kesembuhan, menghilangkan rasa sakit, artritis, sakit saat menstruasi, tekanan darah tinggi, cacingan.

Mawar – menghilangkan ketegangan, depresi, kesedihan, sangat cocok untuk merawat gangguan sistem reproduksi, membuat menstruasi teratur, menghilangkan depresi setelah melahirkan, kesedihan, frigiditas, impoten, perawatan kulit, membantu sirkulasi, menyembuhkan sembelit, sakit kepala, kelelahan mental.

Melati – meningkatkan semangat, meredakan ketegangan, kelelahan, depresi, kekhawatiran, menyembuhkan impotensi, frigiditas, sakit waktu haid, kram dan peradangan kulit.

Pepermint – menghilangkan gangguan pencernaan, diare, kembung, mabuk laut, mual, muntah-muntah, demam, dapat digunakan untuk tonikum kulit, menghilangkan jerawat, katarak, menghilangkan kelelahan mental.

Selasih – penguat syaraf, melancarkan pencernaan, menghilangkan kelelahan fisik, infeksi pernafasan, penghalus kulit, membuat teratur siklus menstruasi, meningkatkan konsentrasi.

Tea Tree – Bukan pohon teh, di Australia dan Selandia Baru disebut manuka (leptospermum scoparium). Antiseptik dan anti jamur. Menyembuhkan demam, flu, infeksi pada anak-anak, cacar air, kutil, penyakit kulit, jerawat, cacing gelang, kutu air, sariawan, AIDS, keluhan pencernaan, katarak, sinusitis dan luka.

Gambar: Tea Tree

e2.jpg




Tidak ada komentar:

Posting Komentar