KEDATANGAN BANGSA EROPA/ BARAT DI INDONESIA
KEDATANGAN BANGSA EROPA/ BARAT DI INDONESIA
- LATAR BELAKANG KEDATANGAN
Rempah-rempah yang diperdagangkan di Eropa yang berasal dari
Keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah langsung dari produsenyya atau dari tempat asalnya, telah mengundang para pedagang Eropa ke maluku. Kemudian Indonesia menjadi incaran para pedagang dari Portugis, Spanyol, Inggris dan belanda. Kedatangan orang-orang Eropa ke Indonesia tidak sekedar berdagang, tetapi ada keinginan lain, yaitu mengambil alih kendali perdagangan dan menguasainya.
Pada saat itu, di Indonesia sudah berdiri sejumlah Kerajaan Islamk, yang tersebar di Kalimantan, sumatera, Jawa, Sulawesi dan Maluku. Para penguasanya sekaligus berdagang dan memegang kendali perdagangan rempah-rempah di wilayah masing-masing. Dengan datangnya bangsa Eropa ke Indonesia, dengan tujuan yang tidak diinginkan, jelas menimbulkan konflik yang berkepanjangan, yang tidak pernah terjadi sebelumnya, yaitu ketika bangsa Indoesia menjalin hubungan dagang dengan Cina, India, ataupun Arab.
Setelah jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453, bangsa Eropa yang paling terkena dampak buruknya berupa kesulitan ekonomi adlah bangsa Portugis dan spanyol. Kemudian bangsa Portugis dan Spanyol mengadakan penjelajahan samudera untuk mencari kekayaan dan menggelar jajahan. Selanjutnya diikiti oleh bangsa-bangsa Eropa lainnya, yaitu Inggris dan Belanda.
B. PENJELAJAHAN SAMUDERA
1. FAKTOR PENDORONG
o Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) scoring pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan dalam buku Book of Various Experiences mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago Mundi.
o Jatuhnya konstantinopel, ibukota Romawi Timur ke tangan Kesultanan Turki pada tahun 1453 menyebabkan putusnya hubungan dagang ke dunia timur. Bangsa Barat berusaha mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di
o Adanya semangat penaklukan terhadap orang-orang yang beragama Islam serta membuat daerah-daerah kekuasaan yang dimilliki kerajaan-kerajaan Islam tersebut.
o Penemuan Coperticus yang didukung oleh Galileo Galilei yang menyatakan bahwa bumi itu bulat. Pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut, karena orang yang berlayar ke dunia Timur tidak akan tersesat. Semakin ke Timur akan sampai ke tempat semula.
o Ingin memperoleh keuntungan dan kekayaan sebanyak-banyaknya.
2. TUJUAN
· Tujuan ekonomi, yaitu mencari keuntungan yang besar dari hasil perdagangan rempah-rempah. Membeli dengan hasil rumah di Maluku, dan menjualnya dengan harga tinggi di Eropa.
· Tujuan agama, yaitu menyebarkan agama Masrani.
· Tujuan petualangan, yaitu mencari daerah jajahan.
Tujuan tersebut lebih dikenal dengan gold, glory, gospel.
· Gold, yaitu mencari emas dan mencari kekayaan.
· Glory, yaitu mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan.
· Gospel, yaitu tugas suci menyebarkan agama Kristen.
3. BANGSA PERINTIS
o PORTUGIS
o SPANYOL
o INGGRIS
o BELANDA
4. TOKOH-TOKOH PENJELAJAH
TOKOH BANGSA PORTUGIS
· Alfonso d’Albuquerque, Panglima Armada portugis yang berasil menaklukan Malaka.
TOKOH BANGSA SPANYOL
· Thomas Stamford Rraffles,
TOKOH BANGSA INGGRIS
· Sir Francis Drake, Pemimpin armada Inggris yang pertama tiba di Nusantara.
· Sir Henry Middleton, Pemimpin ekpedisi dagang Inggris kedua di Nusantara
TOKOH BANGSA BELANDA
· Cornelis de Houtman, Pemimpin armada Belanda yang pertama tiba di Nusantara.
· Jacod van Neck, Waerwijck, Heemskerck, Pemimpin armada Belanda yang kedua tiba di Nusantara.
· Abel J. Tasman, Penemu pulau
· Olden Barneveld, Pendiri VOC
VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie)
Pada tanggal 20 Maret tahun 1602, Belanda mendirikan kongsi dagang bernama VOC dengan tujuan:
o Menghilangkan persaingan yang merugikan para pedagang Belanda.
o Menyatukan tenaga untuk menghadapi persaingan dengan bangsa Portugis dan pedagang-pedagang lainnya di
o Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya untuk membiayai perang melawan Spanyol.
Hak-hak istimewa yang diberikan oleh VOC :
o Hak monopoli
o Hak membuat mata uang dan perjanjian
o Hak mempunyai militer sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar