Jumat, 04 Desember 2009

Deskripsi: Banteng




Banteng

Banteng, Bos javanicus, adalah hewan yang sekerabat dengan sapi. Banteng tumbuh hingga tinggi sekitar 1,6 m di bagian pundaknya dan panjang badan 2,3 m. Berat banteng jantan biasanya sekitar 680 - 810 kg – jantan yang sangat besar bisa mencapai berat satu ton – sedangkan betinanya memiliki berat yang lebih kecil. Banteng memiliki bagian putih pada kaki bagian bawah, punuk putih, serta warna putih disekitar mata dan moncongnya, walaupun terdapat sedikit dimorfisme seksual pada ciri-ciri tersebut. Banteng jantan memiliki kulit berwarna biru-hitam atau atau coklat gelap, tanduk panjang melengkung ke atas, dan punuk di bagian pundak. Sementara, betinanya memiliki kulit coklat kemerahan, tanduk pendek yang mengarah ke dalam dan tidak berpunuk.

Banteng hidup dari rumput, bambu, buah-buahan, dedaunan, dan ranting muda. Banteng umumnya aktif baik malam maupun siang hari, tapi pada daerah pemukiman manusia, mereka beradaptasi sebagai hewan nokturnal. Banteng memiliki kecenderungan untuk berkelompok pada kawanan berjumlah dua sampai tiga puluh ekor.

Banteng telah didomestikasi di beberapa daerah di Asia Tenggara yang jumlahnya mencapai sekitar 1,5 juta ekor. Banteng ternak dan liar dapat dikawinkan dan keturunan yang dihasilkannya sering kali subur.




Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mammalia

Ordo: Artiodactyla

Famili: Bovidae

Upafamili: Bovinae

Genus: Bos

Spesies: B. javanicus

Nama binomial

Bos javanicus

d'Alton, 1823






Tidak ada komentar:

Posting Komentar